Rabu, 23 Desember 2015

MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB

Manusia dan tanggung jawab

Kesanggupan seseorang untuk melaksanakan suatu tugas wajib yang di berikan kepadanya,dapat dikatakan bahwa ia bertanggung jawab, khususnya bertanggung jawab terhadap selesainya tugas itu. Sebaliknya bila ia lalai menjalankan tugasnya, akan dikatakan tidak mempunyai tanggung jawab moral.

Tidak mempunyai kewajiban, tidak dapat disama kan dengan tidak mempunyai tanggung jawab, sebab memang tidak ada kewajiban atau tugas yang harus dikerjakan.

Kewajiban lahir karena adanya:
-         Hubungan antara manusia dengan manusia lain
-         Hubungan antara manusia dan Tuhannya, dan lari dalam bentuk dan kadar yang berbeda antara satu dengan yang lainnya

Ada kalanya sebagian dari tanggung jawab seseorang itu dilimpahkan kepada orang lain. Seorang guru misalnya, dia menerima sebagian tanggung jawab orang tua dalam mendidik anaknya.

Dalam hubungannya dengan tanggung jawab, Prof. Drijarkara mengatakan, bahwa manusia itu mempunyai hukum kodrat. Agar ia menjadi manusia yang baik, ia harus memiliki sikap dasar, seperti selalu siap sedia untuk berbuat kebaikan. Sikap dasar tanggung jawab mempunyai banyak aspek. Salah satu aspek itu adalah tanggung jawab. Bila dihubungkan dengan kewajiban, menurut beliau, rasa tanggung jawab itu dapat berupa siap sedia untuk melakukan kewajiban.

Anak kecil, yang belum mampu menghayati nilai tanggung jawab, tidk dapat dituntut adanya tanggung jawab.

Makna tanggung jawab

Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.

Tak dapat dielakkan bahwa manusia adalah warga negara suatu negara. Karena itu manusia mempunyai kewajiban terhadap negara bila manusia melalaikan kewajibannya sudah tentu ia harus bertanggung jawab pada negara.

Manusia ada bukan dengan sendirinya tetapi merupakan ciptaan Tuhan. Karena itu, manusia berkewajiban terhadap Tuhan. Kelalaian akan kewajibaannya terhadap Tuhan, harus dipertanggung jawabkan kepada Tuhan.

Macam tanggung jawab:
-         Tanggung jawab kepada keluarga
-         Tanggung jawab kepada masyarakat
-         Tanggung jawab kepada bangsa/negara
-         Tanggung jawab kepada Tuhan


Makna pengabdian

Pengabdian adalah perbuatan manusia baik yang berupa pikiran, pendapat, ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan cinta, kasih sayang, hormat, atau suatu ikatan dan semua dilakukan secara ikhlas. Pengabdian pada dasarnya adalah rasa tanggung jawab.

Manusia hidup berkeluarga, karena itu manusia wajib mengabdi kepada keluarga, karena anggota masyarakat, manusia wajib mengabdi kepada masyarakat. Manusia sebagai anggota suatu bangsa dan warga negara suatu negara, wajib mengabdi kepada bangsa dan negaranya.

Karena manusia makhluk ciptaan Tuhan, maka manusia wajib mengabdi kepada Tuhan.

Makna kesadaran

Kesadaran adalah keinsyafan akan perbuatannya. Sadar artinya merasa, tahu atau ingat keadaan ingat  akan dirinya, ingat kembali siuman, bangun ingat, tahu dan mengerti, misal rakyat telah sadar akan politik.

Jadi kesadaran adalah hati yang telah terbuka atau pikiran yang telah terbuka tentang apa yang telah dikerjakan.

Kesadaran moral amat penting untuk diperhatikan orang, karena pelanggaran moral perlu dijaga oleh setiap individu. Hal ini tidak berarti kesadaran yang lain tidak penting, semua kesadaran penting. Karena ketidaksadaran adalah salah satu hal yang dapat menggoncangkan atau sekurang kurangnya membuat kepincangan dalam hidup.

Makna pengorbanan.

Pengorbanan ialah pemberian secara ikhlas yang brupa pikiran, pendapat, harta, waktu, tenaga, bahkan mungkin nyawa, demi cinta, kesetiaaan, ikatan sesuatu, kebenaran, dan mungkin juga kesiakawanan.

Manusia hidup sebagai pribadi, sebgai bangsa dan warga negara suatu negara, dan juga sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Karena itu dalam kehidupan ada bermacam macam jenis pengorbanan.

Pengorbanan demi keluarga, pengorbanan demi hidup di masyarakat, pengorbanan demi cinta kepada bangsa negara, pengorbanan demi kebenaran dan demi cinta kepada agama dan cinta kepada Tuhan, semua itu tidak lepas dari kehidupan manusia.
sumber : Buku Ilmu Budaya Dasar Drs.Joko Tri Prasetya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar